Selembar – Alat ukur sangat berguna bagi manusia untuk melakukan pekerjaannya sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya hidup tanpa alat ukur? Pastinya hidup akan terasa sulit dan repot jika kita tidak mengetahui macam-macam alat ukur dan fungsinya.
Dahulu, nenek moyang kita mengukur sesuatu dengan bagian tubuh mereka. Misalnya dengan merentangkan ibu jari dan kelingking menjadi ukuran satu jengkal. Atau dengan merentangkan kedua belah tangan dan menyebutnya satu hasta dan lain sebagainya.
Namun, mengukur dengan cara seperti ini tidaklah baku karena alat ukur yang digunakan tidak standar. Dalam hal ini tangan kita yang digunakan sebagai alat ukur tidak sama satu dengan lainnya. Jadi, ukuran satu jengkal maupun satu hasta pada masing-masing orang dapat berbeda-beda. Itulah sebabnya mengapa kita memerlukan berbagai jenis alat ukur yang memiliki nilai standar dan bisa digunakan di seluruh dunia.
Daftar Isi
Pengertian Alat Ukur
Sebelum mengetahui macam-macam alat ukur, sebaiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu alat ukur. Pada dasarnya, alat ukur adalah alat yang digunakan oleh manusia agar dapat mengetahui nilai sebuah besaran. Umumnya, alat ini digunakan untuk menentukan nilai suatu benda atau nilai komponen dari benda tersebut secara tepat.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada kemungkinan kita menggunakan lebih dari dua alat ukur secara bersamaan. Kita dapat mengukur berat benda, jarak, suara, tegangan dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan alat ukur yang tepat, pekerjaan kita menjadi lebih cepat, efektif serta akurat.
Macam-Macam Alat Ukur dan Fungsinya
Ada banyak macam-macam alat ukur dan mempunyai fungsi yang berbeda-beda yang akan di uraikan di bawah ini, yaitu:
A. Alat Ukur Berat
Untuk mengukur berat suatu benda kita membutuhkan alat ukur yang berbeda-beda, tergantung dari jenis benda yang akan kita ukur. Dalam hal pengukuran berat benda, kita membutuhkan salah satu dari alat ukur di bawah ini:
1. Timbangan Duduk
Alat ukur jenis ini umumnya banyak kita temui di pasar-pasar maupun toko kelontong. Digunakan untuk mengukur benda yang memiliki berat sampai dengan 500 kg. Timbangan ini memiliki bandul geser dari bahan kuningan sebagai alat pengukur beratnya.
2. Timbangan Kodok Atau Timbangan Bebek
Merupakan timbangan yang biasa digunakan oleh penjual di pasar untuk menimbang barang dagangan mereka. Kapasitas dari alat ukur berat yang satu ini adalah 10 kg saja. Timbangan ini memiliki 5 buah anak bandul dengan berat masing-masing 50 gr, 100 gr, 200 gr, 500 gr dan 1000 gr.
3. Timbangan Gantung
Jenis alat ukur ini digunakan dengan cara menggantung barang yang akan diukur pada bagian kait yang ada di bawah timbangan ini. Anda dapat memilih timbangan gantung manual maupun digital. Timbangan digital memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi daripada timbangan gantung manual.
4. Timbangan Badan
Anda dapat menjumpai alat ukur ini di rumah sakit, Puskesmas, apotek hingga di rumah-rumah penduduk. Jenis Alat ukur ini hadir dalam bentuk digital dan manual. Ada juga timbangan badan yang memiliki alat pengukur tinggi badan.
B. Alat Ukur Panjang Dan Ketelitiannya
Selain alat ukur berat, jenis alat ukur yang sering kita gunakan adalah alat ukur Panjang. Berikut macam-macam alat ukur Panjang yang umum kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari kita:
1. Penggaris atau Mistar
Merupakan alat ukur yang paling sering kita gunakan dan mudah kita jumpai di mana saja. Selain untuk mengukur Panjang, penggaris juga membantu kita untuk membuat garis lurus. Bahan yang umum digunakan untuk jenis alat ukur ini adalah kayu, plastik dan besi.
2. Meteran Bangunan
Alat ini pada dasarnya berfungsi sama dengan penggaris tetapi lebih panjang dan dapat digulung. Satuan yang digunakan dalam meteran bisa milimeter, sentimeter, inci atau feet.
3. Mikrometer Ulir
Alat ini sangat akurat karena dapat mengukur benda hingga 0,01 milimeter. Mereka yang bergerak di bidang teknik elektro dan mesin biasanya menggunakan alat ini. Benda yang diukur dengan mikrometer ulir antara lain lempeng baja, kertas, rambut, seng, kawat, diameter kabel dan lainnya.
4. Jangka Sorong
Alat ini memiliki keakuratan hingga 1/100 mm. Skala utamanya terletak pada bagian rahang tetap. Sedangkan skala pendek yang merupakan Vernier atau skala nonius-nya terletak pada rahang geser. Skala nonius pada alat ini adalah 9 milimeter yang selanjutnya dibagi 10 skala.
C. Alat Ukur Suhu
Jenis alat ukur ini yang paling kita ketahui adalah termometer, baik termometer ruang maupun termometer badan. Nah dibawah ini adalah beberapa jenis termometer:
1. Termometer Klinis
Termometer klinis menjadi jenis dari termometer sering di jumpai. Itu karena termometer klinis ini merupakan jenis termometer yang digunakan oleh dokter. Alat ukur suhu tubuh ini digunakan untuk membantu mendiagnosis penyakit dengan cara mengecek suhu tubuh dengan skala 35°C sampai 42°C .
Termometer ini terdapat lekukan sempit yang ada di atas wadahnya agar saat termometer diangkat suhu di termometer tidak berubah.
2. Termometer Laboratorium
Jenis termometer ini menggunakan air raksa maupun alkohol sebagai petunjuk suhunya. Termometer laboratorium digunakan untuk alat ukur suhu air, bisa air panas maupun air dingin. Agar termometer ini lebih peka dengan perubahan suhu maka menggunakan pipa yang berukuran kecil. Dan biasanya dinding termometer akan dibuat menjadi setipis mungkin.
3. Termometer Ruang
Termometer ini berguna untuk mengukur suhu udara pada suatu ruangan dan biasanya diletakkan pada dinding. Cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan termometer lainnya, dan juga menggunakan air raksa. Yang menjadi perbedaan termometer ini dan yang lain hanya pada skalanya, yaitu berkisar antara -50°C sampai 50°C. Jenis termometer ini sering di jumpai di perkantoran dan industri, ada juga yang menggunakannya di rumah pribadi.
D. Alat Ukur Massa
Ada banyak macam-macam alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa dan disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis alat ukur massa yang perlu untuk kita ketahui:
1. Dynamometer
Alat ini juga dikenal dengan nama neraca pegas yang umum digunakan di lab fisik untuk mengukur massa benda yang relatif ringan. Skala yang digunakan ada dua, yaitu gram (G) untuk mengukur massa dan Newton (N) untuk mengukur berat benda.
2. Neraca Ohaus
Alat ini memiliki 3 skala yaitu skala ratusan gram, puluhan gram dan satuan gram. Keakuratan dari alat ukur ini sebesar 0,1 gr.
3. Neraca Digital
Dapat dengan mudah digunakan untuk mengukur massa benda dengan tingkat keakuratan mencapai 0,001 gram. Umumnya digunakan di laboratorium untuk mengukur massa benda yang halus atau sangat kecil.
E. Alat Ukur Waktu
Jenis alat ukur ini merupakan salah satu alat ukur yang selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh dari alat ukur waktu:
1. Jam
Alat ukur yang paling umum dan selalu kita gunakan setiap hari ini bisa berupa jam tangan atau arloji dan jam dinding. Prinsip pengukurannya sama yaitu 1 jam setara dengan 60 menit, 1 menit setara dengan 60 detik.
2. Jam Pasir
Untuk masa kini jam pasir mungkin hanya digunakan sebagai pajangan saja. Namun, pada zaman dahulu, jenis alat ukur ini termasuk salah satu alat ukur yang akurat.
Jam pasir terdiri dari dua buah tabung yang dihubungkan dengan lubang kecil. Pasir akan melewati lubang kecil tersebut dari tabung atas. Waktu yang dibutuhkan hingga seluruh pasir berada di tabung bawah adalah satu jam. Anda tinggal membalikkan jam tersebut untuk memulai mengukur kembali.
3. Kalender
Alat ukur yang satu ini merupakan alat ukur yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengukurannya berupa hari, minggu dan bulan, dimana 1 minggu terdiri dari 7 hari dan 1 bulan terdiri dari 30 atau 31 hari.
G. Alat Ukur Kesehatan
Dalam dunia kesehatan juga terdapat berbagai jenis alat ukur, seperti untuk mengukur tekanan darah, mengetahui detak jantung dan mengukur kadar gula darah. Ada macam-macam alat ukur kesehatan yang umum digunakan, antara lain:
1. Stetoskop
Alat ini berguna untuk mengetahui detak jantung pasien. Umumnya digunakan oleh dokter maupun petugas media lainnya.
2. Alat Pengukur Tekanan Darah
Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah kita.
3. Alat Ukur Gula Darah
Alat ini digunakan untuk mengukur kadar gula darah dalam tubuh seseorang.
Tentunya masih banyak jenis atau macam-macam alat ukur lain yang dapat kita temui saat ini. Semuanya berfungsi untuk mempermudah manusia dalam melakukan kegiatan dan pekerjaannya sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
Baca juga: Aneka macam perlengkapan kantor dan fungsinya
Semoga informasi mengenai macam-macam alat ukur dan fungsinya di atas dapat bermanfaat bagi Anda. Dan jangan lupa baca juga artikel-artikel menarik lainnya, Terimakasih
vendor konveksi jas almamater berkualitas di palangkaraya