Makin berkembangnya zaman dan teknologi membuat tren profesi baru bermunculan. Tren profesi pada masa ini tidak hanya berhubungan dengan pekerjaan kantor, banyak tren profesi yang lahir justru dari platform jejaring sosial. Salah satunya adalah Youtube.
Profesi umum disebut sebagai Youtuber, artinya pembuat konten Youtube. Mulai dari balita hingga orang dewasa bisa menjadi Youtuber, bahkan saking maraknya profesi ini selebritas atau artis di televisi banyak yang beralih menjadi Youtuber.
Apa yang membuat profesi ini sangat diminati? Selain dari ketenaran, waktu yang fleksibel dan dapat dilakukan di mana pun, penghasilan seorang youtuber ternyata sangat menjanjikan. Ingin tahu berapa gaji Youtuber sebulan? Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
Syarat Monetisasi Youtube
Sumber gaji Youtuber di tahun 2022 dapat diperoleh dari pendapatan iklan (AdSense), langganan channel, galeri merchandise, pendapatan YouTube Premium, Super Chat, Super Stickers, dan juga endorsement.
Masing-masing sumber pendapatan tersebut memiliki syarat tersendiri, contohnya pada adsense, kamu harus berusia 18 tahun atau memiliki wali yang mau dan mampu mengurus monetisasi adsense milikmu. Selain itu, kamu harus punya subscriber lebih dari 1000 dan setidaknya 4000 jam waktu tonton pada kontenmu dalam 12 bulan terakhir.
Cara Menghitung Gaji Youtuber
Adsense akan memberikan pendapatan pada Youtuber dengan perhitungan RPM atau Revenue Per Minute. Mudahnya kamu akan mendapatkan rupiah saat 1000 penayangan iklan pada seluruh video Youtube milikmu. Besaran yang diberikan sangat bervariatif mulai 7 hingga 15 ribu tergantung dengan kualitas traffic, negara, dan kategori video.
Jika diasumsikan iklan pada videomu ditonton oleh 100000 viewer, cara menghitung gaji Youtuber adalah 100.000/1000 x 7000 = 700.000. Untuk Rp 700.000 ini Youtube menerapkan bagi hasil, yakni 55% untuk pemilik akun dan sisanya untuk pihak Youtube. Itu berarti untuk setiap seratus ribu viewer, kamu akan mendapatkan Rp 385.000.
Contoh lain, kita bisa melihatnya pada dashboard yang telah disediakan oleh pihak Youtube. Pada dashboard tersebut tertera viewer, RPM dan CPM. Untuk dapat menghitung RPM adalah (penghasilan tertaksir/jumlah tampilan halaman) x 1000. Mudahnya, jika kamu mendapatkan penghasilan 0,15 USD dari 25 view, perhitungannya adalah (0,15/25) x 1000 = $6 atau setara dengan 88.387 rupiah.
Kiat-kiat Menjadi Youtuber Sukses
Tentunya, untuk mendapat penghasilan yang besar dari Youtube, kamu tidak bisa mendapatkannya secara instan. Ada banyak jalan yang harus ditempuh untuk menjadi Youtuber andal dan mempunyai banyak subscriber. Berikut tips untuk kamu yang ingin menjadi Youtuber sukses.
1. Buka Akun Youtube
Pertama-tama kamu harus punya akun Youtube terlebih dahulu. Kemudian aktifkan fitur Monetization agar pihak Youtube tahu jika kamu bermaksud untuk mendapatkan uang dari Youtube. Ada beberapa persyaratan untuk monetisasi Youtube, diantaranya mempunyai lebih dari 1000 subscriber dan telah menautkan akun Google Adsense. Jadi, kamu jangan lupa penuhi persyaratan dahulu, ya!
Jika kamu belum mempunyai 1000 subscriber, maka jangan putus asa. Kamu bisa meng-upload terlebih dahulu video yang sudah kamu buat dan lebih giat mempromosikannya sambil menunggu jumlah subscribernya tercapai.
2. Pilih Tema dan Topik Konten
Pilih tema dan topik dari konten sesuai minat dan kemampuan kamu. Contohnya, jika kamu pandai memasak, maka buatlah channel memasak. Sebaliknya, jika kamu pandai menyanyi, buatlah video cover musik.
3. Belajar Membuat Video yang Berkualitas
Konten bagus harus dibarengi dengan kualitas video yang mumpuni. Membuat video yang bagus tidak melulu harus menggunakan gawai mahal, tetapi kamu juga bisa belajar lewat Youtube atau website cara-cara membuat video bagus dengan low budget.
4. Optimasi Video Youtube dengan SEO dan Analisis Video Youtube
SEO adalah tools yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan suatu site menjadi pencarian teratas di Google. Kamu bisa belajar untuk menerapkannya ke dalam Youtube milikmu agar videomu makin banyak dilihat.
Selain itu, sempatkan juga belajar untuk menganalisis traffic video Youtube yang sudah kamu buat, seperti views, impression, watchtime, serta mengamati topik apa yang lebih banyak digemari dari yang lain. Hal ini bisa membuat kamu belajar dari evaluasi agar channel Youtube-mu lebih berkembang.
5. Konsisten
Youtube kamu tidak akan langsung banyak subscriber dan viewer-nya. Jangan putus asa! Yang bisa kamu lakukan adalah tetap konsisten, terus belajar, dan pantang menyerah.
Demikianlah tadi ulasan gaji Youtuber. Dengan hasil yang lumayan, kamu bisa mempertimbangkan profesi ini sebagai pekerjaanmu. Tentunya, dengan kerja keras, kamu juga bisa menjadi Youtuber sukses dengan penghasilan tinggi. Selamat mencoba! baca juga artikel ukuran banner Youtube lengkap dengan cara memasangnya, yang mungkin bisa berguna di lain waktu.