Pengertian Berita, Ciri-Ciri, Nilai dan Syarat Berita

Selembar.com – Hampir kita semua pernah mendengar, membaca dan melihat berita. Tapi apa sih arti berita itu? Yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai pengertian berita serta ciri-ciri nilai dan syaratnya.

Pengertian berita secara umum adalah suatu informasi atau laporan tentang hal yang sedang atau telah terjadi dimana penyampaiannya dilakukan melalui media cetak, media online, radio, siaran TV ataupun dari mulut ke mulut kepada masyarakat umum.

Berita berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu vrit. Dalam bahasa Inggris disebut write. Yang arti sebenarnya adalah ada atau terjadi. Ada yang menyebut dengan vritta yang artinya kejadian atau yang telah terjadi. Kemudian Vritta dalam bahasa Indonesia menjadi berita atau warta.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta, berita berarti kabar atau warta. Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka menjelaskan berita sebagai laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Jadi, berita dikaitkan dengan kejadian atau peristiwa yang terjadi.

Berita (Pengertian, Ciri-ciri, Nilai Dan Syaratnya)

Berita (Pengertian, Ciri-ciri, Nilai Dan Syaratnya)

Pengertian Berita Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu berita, berikut beberapa pengertian berita dari para ahli antara lain:

  1. Mitchell V. Charnley, berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang mengandung hal-hal yang menarik minat, penting, atau keduanya bagi sejumlah orang.
  2. Henshall dan Ingram, berita adalah susunan kejadian tiap hari sehingga masyarakat menerima dalam bentuk tersusun dan dikemas rapi menjadi cerita pada hari yang sama di radio atau televisi dan esok harinya di berbagai surat kabar.
  3. Dja’far H.Assegaf, berita adalah laporan tentang fakta atau ide baru yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan sehingga dapat menarik perhatian pembaca.
  4. Amak Syarifudin, berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.
  5. Dean M. Lyle Spencer, berita adalah kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembacanya.
  6. Willard C. Bleyer (Romli, 2009:35), berita adalah informasi terkini yang di pilih oleh wartawan untuk dimuat dalam suatu media sehingga menarik minat bagi pembaca.
  7. J.B. Wahyudi, berita adalah suatu laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru, dan dipublikasikan melalui media massa periodik.
  8. William S Maulsby, berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.

Cara Menulis Berita

Setelah mengetahui pengertian berita, sekarang masuk ke cara menulis berita. Untuk dapat menjadi sebuah berita maka diperlukan data. Data ini diambil dari segala kejadian atau peristiwa. Suatu berita paling tidak harus memenuhi dua persyaratan yaitu:

a. Faktanya tidak boleh diputar sedemikian rupa sehingga kebenarannya hanya sebagian. Jadi harus ada sumber berita yang benar, bukan suatu kebohongan atau sekarang sering kita sebut dengan hoax.

b. Berita tersebut harus dapat menceritakan segala aspek secara lengkap. Agar dapat menceritakan segala aspek dalam suatu berita harus memenuhi unsur 5 W +1 H, yaitu what, who, where, when, why dan how.

  1. What (apa), artinya apa yang tengah terjadi, peristiwa atau kejadian apa yang sedang terjadi misalnya, kecelakaan, kebakaran, perkelahian, olahraga, dan kesenian dan lain sebagainya.
  2. Who (siapa), artinya siapa pelaku kejadian atau peristiwa tersebut, siapa saja yang terlibat.
  3. Where (di mana), artinya di mana peristiwa atau kejadian tersebut berlangsung.
  4. When (kapan), artinya kapan peristiwa tersebut terjadi. Misalnya, kejadian berlangsung pada pagi hari, Senin pagi, kemarin, sepanjang hari, atau waktu lainnya.
  5. Why (mengapa), artinya mengapa kejadian tersebut bisa terjadi, apa yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut.
  6. How (bagaimana), artinya bagaimana kejadian tersebut berlangsung sehingga perlu diceritakan. Tahap-tahap berlangsungnya peristiwa itu perlu ditulis.

Ciri-Ciri Berita

Untuk dapat menulis berita dengan baik, perlu kita ketahui ciri-ciri tulisan yang baik. Menurut Melvin Mencher, tulisan yang baik memiliki ciri sebagai berikut:

  • Akurat, artinya kata dan kalimat yang digunakan sesuai dengan situasi, pilihan kata harus tepat
  • Jelas, artinya kalimat yang ditulis tidak menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda.
  • Meyakinkan, artinya apa yang ditulis dapat dipercaya kebenarannya.
  • Wajar, artinya gaya penulisannya wajar, lancar, logis, dan masuk akal.

Ernest Hemingway, seorang penulis Amerika, menyebutkan beberapa patokan dalam menulis antara lain:

  1. Memakai kalimat-kalimat pendek.
  2. Bahasa yang digunakan mudah di pahami orang.
  3. Menggunakan bahasa yang sederhana dan jernih pengutaraannya.
  4. Menggunakan bahasa tanpa kalimat majemuk.
  5. Memakai bahasa dengan kalimat aktif, bukan pasif.
  6. Bahasa yang digunakan padat dan kuat.
  7. Menggunakan bahasa positif  bukan aktif.

Nilai Sebuah Berita

Berita yang layak dipublikasikan sering disebut dengan peristiwa yang memiliki nilai jurnalistik. Berita yang memiliki nilai jurnalistik, antara lain:

  • Menyangkut figur yang dikenal publik.
  • Luas pengaruh beritanya.
  • Berita yang makin dekat dan cepat waktunya dengan kejadian akan lebih menarik dan berita yang basi.
  • Pembaca lebih tertarik membaca berita-berita yang terjadi dan berdekatan dengannya.
  • Suatu kejadian atau hal-hal yang bersifat lucu, humor biasanya lebih disenangi pembaca.
  • Segala sesuatu yang tidak lazim dan berbeda dengan kebiasaan mempunyai nilai berita yang tinggi.
  • Suatu kejadian yang mengandung konflik lebih menarik minat pembaca.
  • Sebuah kejadian yang dampak akibatnya luas biasanya menarik minat pembaca
  • Suatu perubahan juga menarik minat pembaca.

Syarat-Syarat Berita

Selanjutnya dalam dunia jurnalistik, berita atau informasi yang akan disiarkan harus memenuhi syarat, antara lain:

  1. Merupakan suatu fakta yang mengandung kejadian nyata, pendapat dan pernyataan sumber berita.
  2. Harus objektif atau sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
  3. Berita yang ditulis dalam surat kabar harus adil dan berimbang.
  4. Berita yang disiarkan atau di tulis hendaknya mengandung kaidah 5W+1H (what, where when, who, why dan how)
  5. Harus tepat dan akurat.

Dalam masyarakat yang sudah maju, setiap orang ingin mengerti sesegera mungkin apa yang sedang dan telah terjadi. Oleh karena itu, pada era sekarang ini media massa atau pers dituntut untuk lebih mempersiapkan dirinya agar mampu mengimbangi kebutuhan masyarakat. Demikianlah mengenai pengertian berita, menurut para ahli, ciri-ciri, syarat-syaratnya. Semoga apa yang sudah di sampaikan di atas bisa bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top