Pengertian Bangsa dan Unsur Terbentuknya Bangsa – Kita sebagai Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain. Hubungan saling membutuhkan ini kemudian menjadikan manusia membentuk sebuah koloni yang dinamakan masyarakat. Masyarakat adalah persatuan manusia yang muncul dari sifat yang sama.
Mereka hidup bersama dalam berbagai hubungan antara individu yang berbeda-beda misalnya hubungan suami istri, hubungan keluarga, suku, bangsa, dan negara.
Jika kita mendengar kata ‘bangsa’, pasti kita beranggapan bahwa bangsa memiliki istilah yang sama dengan negara. Padahal antara bangsa dan negara keduanya memiliki istilah yang jauh berbeda. Bangsa terbentuk karena semakin bertambahnya jumlah manusia, yang diikuti oleh semakin kompleksnya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia.
Apakah yang dimaksud dengan bangsa? Nah, agar lebih memahami pengertian bangsa, berikut ini uraiannya.
Daftar Isi
Pengertian Bangsa
Istilah bangsa dan negara sering dipakai secara bergantian. Ibaratnya konsep negara dan bangsa adalah dua sisi dari satu mata uang. Pengertian bangsa dewasa ini mengalami perkembangan. Pada awalnya bangsa berarti sekelompok orang yang dilahirkan pada tempat yang sama.
Ada juga yang mengartikan bangsa sebagai ras, suku, atau kelas. Bangsa juga pernah diartikan sebagai kelompok orang dari satu negara ke negara lain atau satu nenek moyang.
Dengan demikian istilah bangsa atau “Nation” adalah sekelompok orang yang lahir di daerah yang sama dengan kondisi senasib sepenanggungan atas dasar pengalaman sejarah yang sama, misalnya karena penindasan dari suatu pemerintah kolonial.
Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami mengenai pengertian bangsa. Selain pengertian tersebut terdapat beberapa pengertian bangsa menurut para ahli, yaitu:
1. Jalobsen dan Lipman
Bangsa adalah kesatuan budaya (culture unity) dan suatu kesatuan politik (political unity). Dalam kehidupan suatu bangsa kita harus menyadari adanya keanekaragaman yang dilandasi oleh rasa persatuan dan kesatuan tanah air, bahasa, serta cita-cita.
2. Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter. Karakteristik tumbuh karena adanya perasaan senasib.
3. F.Ratzel (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat untuk bersatu, di mana hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan manusia dengan tempat tinggalnya.
4. Ernest Renan (Prancis)
Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (hasrat bersatu) dengan setia kawan yang tinggi.
5. Hans Kohn (Jerman)
Bangsa merupakan buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah suatu bangsa. Bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara pasti. Kebanyakan bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yang membedakan dengan bangsa lain.
Faktor- faktor itu berupa persamaan keturunan wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama.
6. Ben Anderson
Menurut Ben Anderson, Bangsa merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang sudah jelas batas-batasnya dan sudah diakui atau pun berdaulat.
7. Joseph Stalin
Bangsa adalah suatu komunitas rakyat yang stabil yang terbentuk atas dasar kesamaan wilayah, bahasa, ekonomi, serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya bersama.
8. Ir. Soekarno
Bangsa adalah segerombolan manusia yang besar, mempunyai keinginan bersatu, keinginan untuk hidup bersama, mempunyai persamaan nasib atau karakter, persamaan watak, tetapi yang hidup di atas satu wilayah yang nyata satu unit.
Unsur-Unsur Terbentuknya Bangsa
Terbentuknya suatu bangsa membutuhkan unsur-unsur pembentuk. Menurut Muhammad Yamin, unsur-unsur pembentuk kebangsaan Indonesia adalah persatuan dan kesatuan, serta bersendi kemauan, yaitu kemauan untuk bersatu.
Terbentuknya suatu bangsa harus didasarkan pada faktor objektif yang terpenting yaitu adanya kehendak atau kemauan bersama yang dikenal dengan istilah nasionalisme.
Menurut Friederich Hertz dari Jerman, setiap bangsa yang telah berdiri mempunyai empat unsur aspirasi, yaitu:
1. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan,komunikasi, dan solidaritas.
2. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya.
3. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan individualitas dan keikhlasan. Misal menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri.
4. Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan pengaruh, dan prestise.
Nah itulah mengenai pengertian bangsa secara umum dan menurut para ahli seta unsur-unsur terbentuknya sebuah bangsa. Semoga pembahasan mengenai pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa diatas bisa bermanfaat.