Manfaat dan Nilai Suatu Barang Lengkap Penjelasannya

Begitu banyak manfaat dan nilai suatu barang, lalu apa saja manfaat dan nilainya? simak penjelasannya pada ulasan berikut ini.

Manusia membuat barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Barang merupakan alat pemenuh kebutuhan yang bisa dilihat, diraba, dan ditimbang.

Sedangkan jasa merupakan alat pemenuh kebutuhan yang tidak bisa dilihat, diraba dan ditimbang akan tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Berikut ini merupakan manfaat dan nilai suatu barang lengkap beserta penjelasannya.

Manfaat dan Kegunaan Barang

Manfaat dan Nilai Suatu Barang Lengkap Penjelasannya
Suatu barang dan jasa akan memiliki fungsi apabila mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan manfaat, kepuasan kepada manusia. Berikut adalah macam-macam kegunaan barang:

a. Kegunaan dasar (Elementary Utility) yaitu peningkatan kegunaan suatu bahan dasar yang sudah diolah menjadi barang setengah jadi atau barang yang sudah jadi dan siap dikonsumsi. Contohnya tepung gandum diproses menjadi roti.

b. Kegunaan bentuk (Form Utility) yaitu kegunaan suatu barang setelah bentuk barang tersebut diubah. Contohnya kayu gelondongan diubah menjadi perabotan rumah tangga seperti meja, kursi lemari dan lain-lain.

c. Kegunaan tempat (Place Utility) yaitu kegunaan suatu barang setelah dipindahkan ke tempat lain yang membutuhkan barang tersebut. Contohnya pasir di sungai dipindahkan ke kota atau tempat yang membutuhkan untuk menjadi bahan bangunan.

d. Kegunaan waktu (Time Utility) yaitu kegunaan suatu barang apabila digunakan pada saat-saat tertentu. Contohnya kipas angin atau AC digunakan saat suhu sedang panas dan penghangat ruangan digunakan saat suhu sedang dingin.

e. Kegunaan kepemilikan (Ownership Utility) yaitu kegunaan suatu barang setelah barang tersebut dimiliki oleh orang. Contohnya sepeda motor di dealer akan berguna jika sudah dibeli dan di kendarai oleh orang.

f. Kegunaan pelayanan (Service Utility) yaitu kegunaan suatu barang apabila disertai jasa tertentu misalnya televisi akan berguna jika ada jasa siaran televisi atau stasiun TV.

Nilai Barang

Barang-barang yang mempunyai kegunaan pasti akan dianggap penting, bernilai dan berharga oleh manusia, bahkan manusia rela mengeluarkan tenaga ekstra untuk memperolehnya. Nilai merupakan arti yang diberikan manusia  terhadap suatu barang atau jasa.

Suatu barang mempunyai nilai karena barang dan jasa tersebut mampu memenuhi kebutuhan manusia, jumlahnya terbatas dan dapat dimiliki serta ditukarkan dengan barang lain.

1. Nilai Pakai

Yang dimaksud nilai pakai adalah kemampuan untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya rumah dapat dipakai sebagai tempat tinggal, tempat berlindung dari hujan dan panas, tempat istirahat. Yang berarti rumah tersebut memiliki nilai pakai untuk manusia. Ada dua jenis nilai pakai, yaitu sebagai berikut:

  • Nilai Pakai Subjektif

Nilai pakai subjektif adalah nilai pakai yang diberikan seseorang terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Penilaian manusia terhadap manfaat suatu barang pastinya dapat berbeda-beda. Misalnya bagi seorang desainer grafis komputer atau laptop memiliki nilai subjektif yang lebih tinggi daripada seorang tukang ojek.

Sebaliknya motor memiliki nilai subjektif yang lebih tinggi bagi tukang ojek. Oleh karena itu nilai pakai subjektif dipengaruhi oleh intensitas penggunaan suatu barang oleh seseorang.

  • Nilai Pakai Objektif

Nilai pakai objektif adalah kemampuan suatu barang dalam memenuhi kebutuhan  manusia pada umumnya. Penilaian suatu barang diberikan oleh manusia  atau banyak orang. Contohnya bagi semua manusia makanan dan minuman memiliki manfaat untuk menghilangkan lapar dan haus.

2. Nilai Tukar

Yang dimaksud Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan uang maupun dengan barang lain. Dan nilai tukar terdiri dari dua macam, yaitu:

  • Nilai Tukar Subjektif

Nilai Tukar Subjektif Merupakan nilai tukar suatu barang yang dilihat dari sudut pandang pemiliknya atau orang yang menukar barang tersebut. Kemudian Nilai tukar subjektif bersifat individual yang artinya nilainya berbeda antara satu orang dengan orang lain.

Misalnya, misalnya seorang fotografer tidak mau menukarkan kameranya dengan handphone berkamera, meskipun bagi banyak orang kedua benda tersebut memiliki fungsi yang sama.

  • Nilai Tukar Objektif

Nilai tukar objektif merupakan nilai tukar yang berlaku secara umum. Dengan kata lain nilai tukar dilihat dari sudut pandang barang itu sendiri. Contohnya jasa seorang petani menggarap sawah ditukar dengan sepertiga hasil panen sawah tersebut.

Itulah mengenai manfaat dan nilai suatu barang lengkap dengan penjelasannya dalam ekonomi. Semoga apa yang sudah di urakan diatas bisa bermanfaat bisa bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top