Selembar – Memilih jenis kertas sertifikat yang akan digunakan merupakan hal penting dalam pembuatan sertifikat. Urutannya setelah desain, pemilihan kertas, baru percetakannya.
Pemilihan kertas yang tidak cocok tak hanya membuat hasil cetaknya tak memuaskan, tapi juga mengurangi kecemerlangan sertifikat tersebut.
Memang secara nilai tak akan berkurang, tapi ada pasti ada sekelumit keberatan, kenapa tidak bisa lebih baik? Untuk itu, Kamu perlu tahu macam atau jenis kertas untuk sertifikat yang paling baik dan umum digunakan berikut ini.
Daftar Isi
9 Jenis Kertas yang Paling Banyak Digunakan Untuk Sertifikat
Nah berikut ini adalah jenis kertas sertifikat yang sering digunakan, antara lain yaitu:
1. Kertas Manila
Kertas manila, dikenal juga dengan BC (Brief Card) adalah kertas yang memiliki tekstur yang sedikit kasar dan agak kaku. Ia sering digunakan untuk membuat beragam kartu record di sekolah maupun kantor-kantor.
Keunggulannya terletak pada bentuknya yang kaku dan tidak mudah lecek. Warnanya pun bermacam-macam sehingga dapat disesuaikan untuk beragam tema.
Serat kertasnya sebenarnya kurang menampilkan hasil cetak dengan baik. Tapi harganya yang relatif lebih murah dibanding kertas untuk keperluan sejenis membuatnya masih digunakan sebagai kertas sertifikat.
Yang perlu diingat adalah warna dasar kertas akan mempengaruhi warna akhir hasil cetak. Misalkan kamu mencetak gambar berwarna biru pada kertas manila warna kuning, hasilnya bisa jadi tidak biru seperti semula.
Gramasi lembar kertas manila yang umum dipakai untuk sertifikat adalah 160 dan 210 gsm. Untuk pencetakan sertifikat dalam jumlah besar, kertas manila sangat ideal, dari segi jumlah dan harga.
2. Kertas BW (Blues White)
Kertas BW merupakan variasi yang tak beda jauh dari kertas BC/Manila. Perbedaan utamanya pada kerapatan serat dan raster yang lebih baik.
Gramasi kertas BW relatif lebih tinggi daripada kertas manila, antara 210 – 250 gsm. Hasil cetaknya pun lebih terlihat cerah dan jelas.
Biasanya kertas BW sering digunakan untuk pencetakan cover buku, kartu nama, atau sertifikat. Penggunaan kertas BW untuk sertifikat akan lebih dapat menampilkan kesan mahal dengan harga yang terjangkau.
Sayangnya, baik kertas BC maupun BW sangat tidak cocok dilaminating. Teksturnya yang kasar membuat warna tinta cetaknya dapat memudar jika kena panas akibat proses laminating.
3. Kertas Asturo
Meski lebih terkenal sebagai kertas untuk kerajinan atau prakarya, kertas Asturo cocok juga digunakan sebagai sertifikat.
Kualitas hasil cetaknya lebih baik dibandingkan kertas manila karena memiliki tekstur yang lebih rapat dan halus. Bentuknya pun lebih kaku sehingga lebih tahan dari tampak lecek.
Kertas ini memiliki permukaan yang berbeda warna, putih dan warna lainnya. Dengan gramasi antara 210 – 250, kertas Asturo cocok untuk mencetak sertifikat massal, pengganti kertas Manila.
4. Kertas Art Karton
Kertas Art Karton merupakan versi tebal dari Art paper atau Matt paper. Memiliki permukaan yang licin dan semi doff membuat kertas ini sangat baik dalam menampilkan hasil cetak.
Versi tipisnya, Art paper sering digunakan untuk pencetakan flyer, brosur, atau kebutuhan promosi luar ruang lain. Hasil cetaknya sangat bagus dan relatif tahan lama, bahkan tidak luntur jika kena air.
Oleh karena itu, versi tebalnya, yaitu Art karton, sangat cocok untuk digunakan sebagai kertas sertifikat. Selain hasil cetaknya bagus, ketika dilaminating pun hasilnya tidak menurun.
Gramasi art karton bervariasi dari 190 – 360 gsm. Untuk keperluan mencetak sertifikat, hasil terbaik dan sering digunakan adalah antara 210 – 250 gsm.
5. Kertas Linen Jepang
Kertas linen jepang memiliki tekstur yang unik dengan serat yang terlihat dan tidak mengkilap. Permukaannya agak kasar dengan alur serat yang dapat terlihat jelas, seperti kain.
Ciri khas ini mungkin karena pembuatannya yang berasal dari serat rami. Dengan bahan unik ini, tampilan kertas linen Jepang menjadi khas dan terlihat elegan.
Keunikan dari kertas linen Jepang ini adalah kemampuannya dalam menyerap tinta secara baik. Karena itu, kertas ini sangat cocok digunakan sebagai sertifikat kosong (sertifikat yang ditulis dan ditandatangani secara manual).
Contoh penggunaannya adalah untuk jenis kertas untuk sertifikat ijazah. Sering juga digunakan untuk undangan pernikahan bagi tamu khusus atau VIP.
6. Kertas Concorde
Kertas Concorde merupakan salah satu jenis kertas fancy yang memberikan kesan mewah dalam penggunaannya. Tekstur dasar kertas ini halus, tapi ada alur garis menonjol yang membuatnya terasa kasar.
Kertas concorde hadir dalam warna-warna yang soft sehingga sangat cocok untuk keperluan cetak. Hasil cetak yang baik ditambah dengan tekstur yang mewah membuatnya cocok sebagai jenis kertas untuk sertifikat penghargaan.
Gramasi jenis kertas sertifikat concorde yang umum digunakan adalah 220 dan 250 gsm.
7. Kertas Ivory
Ivory bermakna gading, dan sangat cocok untuk penyebutan kertas ini karena warnanya yang seputih gading.
Kertas ivory memiliki permukaan yang mengkilap di satu sisi dan agak buram di sisi lain. Ia sering digunakan sebagai container atau box makanan karena sertifikasinya sebagai food grade.
Jika kamu pernah membeli martabak atau pizza, kertas yang digunakan untuk membuat kotaknya adalah kertas ivory.
Bagian yang digunakan untuk mencetak sertifikat biasanya bagian yang putih mengkilap. Dengan gramasi antara 210 – 250 gsm, kertas ivory termasuk jenis kertas untuk sertifikat yang bagus untuk digunakan.
Hanya saja ukuran kertas ini sering dijual dalam ukuran besar (A3 dan B5). Untuk mencetaknya sebagai sertifikat, kamu mungkin perlu memotongnya terlebih dahulu.
8. Kertas Hammer
Kertas Hammer sering disebut sebagai kertas Fancy, meskipun sebenarnya ada beragam kertas Fancy.
Jenis kertas ini memiliki permukaan yang glossy dengan tekstur yang berurat dan terkesan mewah. Apalagi ketika dicetak kombinasi dengan tinta timbul berwarna emas.
Harga kertas ini termasuk mahal, salah satu yang termahal dibanding kertas lain. Tapi tampilannya yang mewah dan elegan membuatnya sangat tepat digunakan untuk pencetakan sertifikat yang maha penting.
Kertas Fancy Hammer sering hadir dalam warna-warna yang kuat seperti dark brown, green, pearly white, atau yellow. Karena teksturnya yang sangat kuat, akan sangat disayangkan jika dicetak tanpa tinta timbul.
Gramasi kertas Hammer yang paling cocok untuk sertifikat adalah antara 250 – 280. Karena harganya yang relatif mahal, sebaiknya kamu hanya menggunakannya untuk keperluan yang istimewa.
9. Kertas Jasmine
Kertas Jasmine juga masuk dalam jajaran kertas Fancy, terutama dengan teksturnya yang halus dan adanya glitter pada permukaannya.
Sedikit berbeda dengan kertas Hammer, kertas Jasmine tetap cocok menggunakan tinta biasa ataupun tinta timbul. Tampilannya yang mengkilap dan kelip glitter di permukaannya memberikan kesan mewah nan elegan.
Karena itu kertas Jasmine sering dijadikan undangan untuk tamu VVIP. Jika menggunakan hard cover, kertas Jasmine biasanya digunakan untuk bagian dalam.
Penggunaan kertas Jasmine untuk sertifikat juga sangat cocok, karena dapat meningkatkan kesan penampilan sertifikat tersebut. Ukurannya pun cocok untuk ukuran kertas sertifikat standar.
Nah, demikian jenis jenis kertas sertifikat yang umum digunakan di percetakan. Yang mana yang dipilih, sebaiknya dipertimbangkan antara harga dan kebutuhan. Jenis kertas untuk sertifikat dan harganya harus dipertimbangkan secara seksama.