Selembar – Membuat kerajinan tangan bisa jadi kegiatan pilihan di waktu senggang yang membuat rileks, loh. Aktivitas ini juga dapat mengasah kreatifitas dan mendatangkan perasaan bahagia, jika proyek craft yang kamu buat berhasil. Salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk kerajinan adalah kertas. Nah, kenali dulu macam-macam kertas hias sebelum memulainya.
Beberapa jenis kertas memang ada yang mahal, tetapi mayoritas bahan kertas untuk kreasi kerajinan harganya cukup terjangkau. Berikut ini adalah daftarnya sebagai referensimu!
Daftar Isi
Macam-Macam Kertas Hias Untuk Kerajinan Tangan
Inilah macam-macam kertas hias yang dapat dijadikan kerajinan tangan untuk mengasah kreativitas-mu di waktu senggang:
1. Copy Paper/HVS
Anda mungkin lebih sering menyebutnya sebagai HVS. Penggunaan copy paper cukup luas, dan tidak spesifik hanya untuk craft. Jenis kertas yang satu ini lebih sering dipakai untuk kertas print. Ketebalan selembar copy paper adalah mulai 70 gsm sampai 100 gsm. Kertas HVS cukup nyaman dipegang, tidak licin dan cocok untuk penghobi kerajinan kertas pemula.
2. Art Paper
Teksturnya yang tebal memungkinkan art paper untuk dibentuk sesuai keinginan sampai dilukis dengan cat air atau tinta. Ada dua jenis kertas untuk papercraft yang dijual di pasaran, yaitu dengan permukaan licin dan mengkilap, dan dengan permukaan semi doff. Untuk tipe yang kedua sebutannya adalah matt paper. Kertas tipe ini juga sering digunakan untuk mencetak brosur promosi.
3. Cardstock
Karakter kertas hias ini tebal dengan permukaan sedikit kasar serta dapat diletakkan dalam posisi berdiri. Sebagaimana namanya, Kamu bisa membuat aneka kartu ucapan dari cardstock dengan pesan-pesan personal serta lukisan atau gambar doodle yang indah.
4. Kertas Lipat
Orang juga sering menyebutnya sebagai kertas origami. Tekstur kertas ini terasa agak kasar, namun ringan dan gampang dilipat-lipat serta dibentuk. Kertas lipat tersedia dalam berbagai warna cerah yang menambah keindahan hasil karyamu.
Negara Jepang, sebagai asal seni kerajinan melipat kertas, mempunyai versi kertas lipatnya sendiri yang disebut Washi. Masyarakat Jepang penghobi origami menggunakan Washi untuk membuat boneka atau Washi doll.
Boneka kertas ini kebanyakan menggambarkan ciri khas orang Jepang dengan busana tradisional kimononya. Meski begitu Washi doll juga tersedia dengan karakter lain. Dibandingkan kertas lipat biasa, harga kertas Washi terbilang mahal. Untuk proyek kerajinan origami yang berukuran besar, umumnya para seniman menggabungkannya dengan origami paper biasa untuk menghemat.
Walaupun terlihat tipis, tetapi kertas Washi cukup kokoh dan tak gampang koyak. Di Jepang, kertas ini dibuat dalam aneka motif dan warna yang indah. Konsumen membelinya dalam paket yang berisi kertas Washi berwarna atau polos. Harga Washi polos lebih murah dibandingkan yang berwarna.
5. Construction Paper
Construction paper bertekstur kasar tetapi cukup fleksibel dibentuk. Ciri khas kertas hias ini adalah sudah dilengkapi petunjuk arah melipat berupa garis putus-putus. Model kertas ini sesuai untuk para pemula atau anak-anak yang ingin mempelajari seni origami dan kerajinan kertas.
Dibandingkan cardstock, kertas hias yang satu ini lebih lentur dan kamubisa memilih warna yang paling disukai si kecil. Kebanyakan construction paper memang dicetak dalam varian warna yang cerah dan menarik.
Jika kamu ingin membuat kerajinan kertas berbentuk 3 dimensi dan pop up, jenis kertas ini paling direkomendasikan.
6. Kertas Tisu
Di antara macam-macam kertas untuk kerajinan yang sampai belasan jenisnya, kertas tisu tak pernah ketinggalan. Walaupun fungsi utamanya adalah sebagai kertas penyeka, tisu tetap banyak peminatnya terutama untuk membuat kerajinan paper flower.
Tekstur tisu cukup beragam, mulai dari yang permukaannya sangat halus, hingga yang terasa kasar di tangan. Selain dijadikan bunga kertas, kertas tisu juga dipakai sebagai pembungkus buket bunga.
7. Kertas Jasmine
Fungsi utama kertas jasmine adalah untuk mencetak undangan pernikahan. Ini memang wajar mengingat tampilannya yang tampak mewah, cukup tebal, dan beberapa disertai glitter. Kamu bisa membuat boneka kertas yang dapat diberdirikan dengan kertas jasmine ini.
8. Kertas Stardream
Kalau orang awam mungkin akan mengira jika kertas stardream adalah kertas jasmine. Ini karena teksturnya yang sama-sama tebal, serta permukaannya yang halus mengkilap serta agak licin. Untuk pemula sebaiknya jangan dulu menggunakan kertas ini karena agak sulit dibentuk walaupun hasil jadinya akan sangat memukau.
9. Kertas Koran
Siapa sangka, kertas koran yang menumpuk di gudang bisa disulap jadi kerajinan tangan yang cantik. Kamu bisa membiarkan saja motif tulisan pada kertas untuk memberi kesan artistik, atau mewarnainya sehingga orang tak menyangka bahan utama karyamu adalah koran. Ada banyak tutorial di Youtube tentang teknik pewarnaan kertas koran yang aman dan dapat dicoba sendiri.
10. Kertas Crepe (Krep)
Kertas crepe bertekstur tipis seperti kertas tisu, berkerut-kerut, dan sedikit elastis. Jika ditarik tidak terlalu kuat, kertas crepe bisa kembali ke bentuknya semula. Dulu kertas ini sering dijadikan hiasan pada acara pernikahan atau gelaran hajatan di rumah. Warnanya sangat beragam dan dapat dipilih sesuai selera, serta harganya sangat terjangkau.
Kertas crepe atau kertas klobot juga digunakan untuk menghias sepeda pada pawai sepeda hias siswa sekolah pada perayaan hari kemerdekaan. Sekarang penggunaan kertas hias ini lebih sering untuk membuat bunga hias dibandingkan dekorasi ruangan.
Jenis kertas untuk paper flower ini lumayan mudah dibentuk dan bagian ujungnya yang agak bergelombang terlihat seperti mahkota bunga sungguhan.
11. Gold Foil Paper
Kertas hias ini adalah yang paling tebal di antara berbagai jenis kertas lainnya. Permukaannya mengkilap dan kamu dapat menemukannya dengan mudah di toko-toko ATK. Gold foil paper tidak gampak robek sehingga kamu dapat menghiasnya seperti keinginan.
Kertas hias ini cocok sebagai bagian terbawah atau alas jika ingin membuat scrapbook. Mengenai harganya memang terbilang mahal, yaitu sekitar 10 ribuan per lembarnya.
12. Corrugated Paper
Bagi mereka yang bukan penghobi seni kerajinan kertas, mungkin tidak pernah mendengar tentang nama kertas ini. Color corrugated paper atau disingkat kokoru paper adalah kertas bergelombang dan tersedia dalam berbagai varian warna.
Kokoru paper dapat dibentuk menjadi obyek 2 atau 3 dimensi dengan cara digulung, dilipat, digunting, dan direkatkan. Kertas ini terdiri dari 2 tipe, yaitu dengan permukaan bergelombang dan rata.
Bagian yang bergelombang dapat berfungsi sebagai bantalan yang dapat meredam benturan. Inilah sebabnya selain dijadikan kertas lipat, kokoru paper juga banyak digunakan untuk membungkus perangkat pecah belah.
13. WF Paper
Woodfree paper pada proses pembuatannya tak melibatkan material kayu alami, melainkan pulp kimia. Keunggulan kertas WF adalah mempunyai tampilan bernuansa alami, tak gampang koyak, dan permukaannya doff.
Selain untuk menulis dan salah satu jenis kertas percetakan, tampilan alaminya membuat material ini sangat sesuai dijadikan kerajinan. Ketebalan WF paper mencapai 120 gsm sampai dengan 160 gsm dan lebarnya kira-kira sama dengan kertas gambar.
Peruntukan kertas WF untuk kerajinan cukup luas, mulai dari scrapbook, bentuk pop up 3 dimensi, kartu ucapan, dan lain-lain.
14. Inkjet Paper
Jika kamu butuh warna-warna yang mencolok untuk karya kerajinan kertas bertipe inkjet adalah alternative terbaik. Selain tersedia dalam berbagai varian warna, kertas hias ini juga lumayan tebal walaupun tak setebal cardstock.
Dalam membuat kerajinan kertas, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah ukuran, tebal tipisnya kertas, tekstur, serta warna. Selain itu kamu juga membutuhkan perekat yang cocok, yaitu lem bening agar tak merusak keseluruhan tampilan kerajinan.
Itulah mengenai macam-macam kertas hias untuk kerajinan tangan. Semoga informasi tentang macam-macam kertas hias ini bermanfaat. Selamat berkarya!