Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Barang

Apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan barang? Ketahui secara lengkap pada ulasan berikut ini.

Permintaan barang dalam kehidupan sehari-hari tidak selalu tetap. Permintaan suatu barang bisa saja akan mengalami kenaikan atau penurunan, meningkat secara drastis atau bahkan menurun dari biasanya. Setiap manusia mempunyai kebutuhan, yang dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa.

Untuk memperoleh barang dan jasa tersebut diperlukan pengorbanan yaitu berupa harga yang harus di bayar. Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu disebut dengan permintaan.

Hukum permintaan menyatakan bahwa, Semakin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta. Hukum permintaan berlaku ceteris paribus, yaitu suatu kondisi yang menunjukan bahwa faktor-faktor lain yang mempengaruhi dianggap tetap.

Dari hukum permintaan tersebut, jelas bahwa harga suatu barang turun orang cenderung akan membeli dengan jumlah yang lebih banyak. Begitu pula sebaliknya, jika harga barang naik maka minat beli masyarakat akan turun.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Barang

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Barang

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan barang, diantaranya yaitu:

1. Harga Barang Itu Sendiri

Harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi permintaan. Misalnya harga beras awalnya Rp 8000/Kg Lalu naik menjadi Rp 9000/Kg. Kemudian apa yang terjadi dengan permintaan beras? Coba pikirkan orang harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli beras. Mungkin bagi orang-orang yang mampu hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

Namun, bagi yang anggarannya terbatas, tentu akan mengurangi pembelian beras lalu menggantinya dengan makanan lain, seperti singkong atau jagung. Dengan kata lain permintaan suatu barang akan mengalami penurunan ketika harganya naik.

Hal ini juga berlaku sebaliknya, ketika sedang musim durian dan harga cenderung turun karena pasokannya melimpah. Masyarakat yang tadinya tidak mampu membeli durian menjadi mampu membelinya. Permintaan terhadap durian pun meningkat. Nah dapat kita simpulkan bahwa penurunan harga barang akan menyebabkan permintaan meningkat.

2. Pendapatan

Tingkat pendapatan masyarakat sangat berpengaruh terhadap permintaan suatu barang. Pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan siap konsumsi atau pendapatan rumah tangga yang telah dikurangi potongan-potongan pajak. Apabila jumlah pendapatan yang siap konsumsi berubah, permintaan juga akan berubah.

Untuk kasus barang normal, apabila pendapatan bertambah permintaan terhadap barang akan bertambah juga, baik itu barang yang sering dibeli atau pun jenis barang baru.

3. Selera Masyarakat

Selera dan kebiasaan masyarakat ternyata juga mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang. Misalnya masyarakat yang suka makanan pedas pasti akan membutuhkan cabai untuk memenuhi seleranya.

Sebaliknya meskipun harga suatu barang diturunkan jika konsumen tidak mempunyai selera terhadap barang tersebut tidak akan terjadi permintaan. Jika konsumen mempunyai selera terhadap barang tertentu meskipun harga naik, tetap terjadi permintaan.

4. Perkiraan Mengenai Masa Depan

Perubahan-perubahan yang diprediksi pada masa yang akan datang akan mempengaruhi permintaan saat ini. Prediksi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bisa memicu permintaan bahan bakar minyak pada saat ini karena masyarakat takut nanti harganya akan benar-benar naik.

5. Harga Barang Lain Yang Berkaitan Erat

Harga barang lain yang berkaitan erat seperti barang substitusi (penggantinya) dan barang komplementer (pelengkapnya) akan mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang. Contohnya telur merupakan barang substitusi bagi daging ayam.

Apabila harga daging ayam naik sementara harga telur tetap, harga relatif daging terhadap telur menjadi mahal dan orang akan berpindah membeli telur. Akibatnya permintaan daging ayam menurun. Begitu pula sebaliknya ketika harga daging ayam turun permintaan daging ayam akan naik dan permintaan telur menurun.

Lalu bagaimana dengan barang komplementer? Contohnya seperti gula dan teh. Turunnya harga gula akan menyebabkan permintaan terhadap teh meningkat karena orang-orang menjadi lebih mampu membeli gula untuk membuat minuman teh.

Nah itulah penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang. Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan. Jangan lupa baca juga artikel-artikel menarik lainnya, Terimakasih!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top