Faktor-Faktor Produksi dan Fungsi Produksi Lengkap

Apa saja faktor-faktor produksi dan fungsi produksi? Produksi merupakan usaha menghasilkan berbagai macam barang dan jasa. Dalam prosesnya diperlukan input atau faktor produksi. Misalnya untuk menghasilkan padi, petani memerlukan tanah, pupuk, benih dan tenaga kerja.

Perusahaan penerbangan dalam menyediakan jasa penerbangan memerlukan input antaran lain pesawat, bahan bakar, computer dan tenaga kerja.

Dalam menghasilkan barang dan jasa, produsen selalu bertindak efisien atau dengan biaya yang rendah. Produsen akan berusaha menghasilkan output tertentu dengan input minimum. Langkah ini merupakan tindakan produsen yang rasional.

Faktor-Faktor Produksi

Faktor-Faktor Produksi dan Fungsi Produksi

Berikut ini adalah beberapa faktor produksi, diantaranya yaitu:

a. Alam

Alam merupakan faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, udara, air, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, hewan, bahan tambang dan lain-lain yang berasal dari alam. Beberapa sumber daya alam seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan dapat diperbaharui. Sumber daya alam seperti bahan tambang tidak dapat diperbaharui.

Jika ketersediaan sumber daya alam mulai menipis harganya akan meningkat. Kondisi ini yang akan mendorong upaya pencarian sumber daya alam lain atau sintesisnya sebagai barang pengganti (substitusi).

b. Tenaga Kerja

Tanpa adanya tenaga kerja sumber daya alam tidak dapat diolah menjadi barang-barang pemenuh kebutuhan. Menurut kualitasnya tenaga kerja yang ikut terlibat dalam proses produksi terdiri atas:

  1. Pertama, Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan Pendidikan atau keahlian khusus untuk mengerjakan sebuah pekerjaan, misalnya buruh atau pesuruh.
  2. Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan tertentu di bidangnya, misalnya juru masak, juru ketik dan lain-lain.
  3. Tenaga kerja terlatih dan terdidik, yaitu mereka yang memiliki keahlian dan latar belakang Pendidikan yang mendukung pekerjaan mereka. Semakin tinggi keahlian nya maka tenaga kerja ini semakin mahal harganya dan semakin sulit dicari. Contohnya pengacara, dokter spesialis dan peneliti.

c. Modal

Manusia tidak akan mampu mengolah faktor produksi alam jika tidak mempunyai modal. Misalnya Para penambang pasir membutuhkan truk dan alat pengeruk. Nelayan membutuhkan kapal dan jala ikan. Peralatan tersebut merupakan modal dalam proses produksi. Jadi modal tidak selamanya hanya uang.

Faktor produksi modal dapat di pilih menurut wujudnya, yaitu modal yang berupa uang dan barang. Menurut sifatnya yaitu dibagi menjadi dua yaitu modal tetap dan modal lancar. Menurut bentuknya modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Dan Menurut sumbernya modal berasal dari diri sendiri dan modal dari orang lain.

d. Keahlian

Keahlian merupakan kemampuan pengusaha sebagai produsen untuk mengombinasikan faktor-faktor produksi sehingga kegiatannya menghasilkan keuntungan.

Fungsi Produksi

fungsi produksi

Proses produksi adalah proses pengolah input untuk menghasilkan barang dan jasa. Jumlah output akan dipengaruhi besar kecilnya input dan teknologi yang digunakan. Hubungan antara jumlah penggunaan input dan jumlah output yang dihasilkan, dengan tingkat teknologi tertentu disebut fungsi produksi.Input dalam kegiatan produksi dapat dikelompokkan menjadi input tetap (fixed input) dan input variabel (variable input).

Dan Input tetap adalah faktor produksi yang jumlahnya selalu tetap meskipun jumlah output nya berubah, misalnya peralatan dan mesin-mesin. Input Variabel merupakan faktor produksi yang jumlahnya selalu berubah apabila output berubah, misalnya tenaga kerja dan bahan baku.

Fungsi produksi bisa digunakan untuk tiga konsep produksi, yaitu produk total (total product), produk rata-rata (Average product), dan produk marginal (marginal product). Produk total merupakan jumlah output keseluruhan. Produk total dibagi dengan jumlah input variabel tertentu akan menghasilkan produk rata-rata.

Sedangkan Produk marginal merupakan perubahan total sebagai akibat dari perubahan penggunaan input variabel.

Tahap-Tahap Produksi

Dalam produksi jangka pendek, tahap produksi dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

  • Tahap Produksi 1

Tahap produksi 1 dimulai produk total yang mulai naik, produk marginal dan produk rata-rata juga naik. Pada tahap ini peningkatan jumlah input variabel masih bisa dilakukan. Batas dari tahap 1 adalah produk marginal sama dengan produk rata-rata dan produk rata-rata mencapai titik maksimum.

  • Tahap Produksi 2

Tahap produksi 2 dimulai dari titik disaat produk marginal sama dengan produk rata-rata hingga produk marginal sama dengan nol. Pada tahap ini produk total terus naik dengan laju yang semakin berkurang. Nilai produk marginal mengalami penurunan dan produk rata-rata juga menurun.

  • Tahap Produksi 3

Tahap produk ini dimulai dari titik saat produk marginal sama dengan nol. Pada tahap ini produk total mengalami penurunan dan produk marginal bernilai negatif. Gejala inilah yang disebut hukum produk marginal yang semakin menurun atau The Law of Diminishing Marginal Return.

Nah, itulah mengenai faktor-faktor produksi dan fungsi produksi. Semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca juga artikel-artikel menarik lainnya, terimakasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top