Cara Menghitung Transfer Payment dengan Benar

Selembar – Guna meningkatkan daya beli masyarakat, serta upaya pemerataan pendapatan dan upaya menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat maka negara melakukan apa yang disebut sebagai transfer payment.

Penting juga untuk mengetahui tentang apa itu transfer payment selain mengetahui juga tentang berbagai cara pembayaran secara online. Transfer payment biasanya dilakukan dengan cara pembayaran online, guna ketertiban pencatatan dan administrasinya. Berikut ini adalah cara menghitung transfer payment dengan benar.

Apa itu Transfer Payment?

Transfer Payment adalah pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah atau negara kepada seseorang individu masyarakat atau warga rakyatnya, yang tanpa disertai dengan atau tidak memerlukan adanya imbal balik benefit atau keuntungan bagi negara atau pemerintah dari seseorang individu tersebut sebagai kompensasi atau pembayaran transfer payment tersebut.

Pembayaran transfer payment yang dilakukan oleh negara atau pemerintah tersebut adalah pengeluaran pemerintah yang berupa subsidi ataupun tunjangan sosial.

Namun transfer payment kepada seseorang individu tersebut termasuk ke dalam golongan sebagai pendapatan atau income seseorang individu yang bersangkutan sehingga akan terkena ketentuan pajak juga.

Transfer payment juga bisa dikatakan sebagai bantuan kepada masyarakat miskin sehingga bisa memiliki daya beli guna menggerakkan perekonomian nasional dan juga meningkatkan kesejahteraan dalam rangka pemerataan pendapatan.

Cara Menghitung Transfer Payment

Cara menghitung transfer payment

Rumus Perhitungan Transfer Payment

Rumus transfer payment ialah sebagai berikut:

  • PI – NNI + iuran asuransi + laba ditahan.

Keterangan singkatan pada rumus ialah sebagai berikut:

  • PI adalah Pendapatan Individu atau Perseorangan.
  • NNI adalah Net National Income atau Pendapatan Nasional Neto.

Rumus-rumus lain yang terkait ialah berikut ini:

  • NNI = NNP – Pajak tidak langsung
  • NNP adalah Net National Product atau Produk Nasional Neto

Hal-hal terkait Transfer Payment

Transfer Payment pada suatu tahun anggaran dihitung berdasarkan pada tingkat pendapatan negara di tahun sebelumnya.

Contoh Perhitungan Transfer Payment:

Jika PDB suatu Negara di tahun 2019 adalah sebesar 50.000 M Rupiah.

Pajak tidak langsung 40 M Rupiah.

Pendapatan neto terhadap luar negerinya ialah 20.000 M Rupiah.

Depresiasi sebesar 30 M Rupiah.

Iuran Asuransi 10,0 M Rupiah.

Tingkat Konsumsi sebesar 20 M Rupiah.

Laba ditahan sebesar 10,4 M Rupiah.

Personal Income nya ialah 29.930,6 M Rupiah.

NNP sebesar 29.970 M Rupiah.

Pengeluaran Pemerintah ialah 10 M Rupiah.

Pajak Langsung sebesar 25,5 M Rupiah

Maka perhitungan Transfer Payment nya adalah sebagai berikut:

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Yakni 29.970 – 40 = 29.930

PI = NNI + transfer Payment – iuran asuransi – Laba ditahan

Transfer Payment = PI – NNI +Iuran asuransi + Laba yang ditahan

Yakni 29.930,6 -29.930 + 10 + 10,4 = 21 M

Maka transfer payment nya adalah 21 M Rupiah.

Nah itulah cara menghitung transfer payment. Transfer Payment harus selalu disalurkan tiap tahun guna menggerakkan ekonomi negara. Semoga apa yang dijelaskan diatas bisa bermanfaat!

1 komentar untuk “Cara Menghitung Transfer Payment dengan Benar”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top