Ketahui pengertian prinsip ekonomi, manfaat dan contoh penerapannya dalam kehidupan pada ulasan berikut ini.
Tentu kita sudah mengetahui bahwa kebutuhan manusia sangat banyak dan tidak terbatas. Sedangkan jumlah sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas. Situasi tersebut pada akhirnya akan mendorong manusia untuk bertindak dengan cara-cara yang rasional.
Artinya para pelaku ekonomi baik rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan maupun rumah tangga negara, baik produsen, konsumen maupun distributor berusaha menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, maka setiap pelaku ekonomi selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dan supaya mencapai tujuan tersebut para pelaku ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi.
Daftar Isi
Prinsip Ekonomi (Pengertian, Manfaat dan Contoh Penerapannya)
Pengertian Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi dengan berpegang pada asas berusaha untuk mendapatkan keuntungan atau hasil yang maksimal dengan pengorbanan tertentu. Jadi dalam pengertian di atas terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi yaitu sebagai berikut:
- Dengan pengorbanan tertentu, diharapkan hasil yang maksimal (dilihat dari sudut hasil).
- Dengan hasil tertentu, dikorbankan biaya yang sekecil kecilnya (dilihat dari sudut pengeluaran).
Penerapan dalam Kehidupan
Setiap pelaku ekonomi selalu berusaha melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi. Karena dengan berpedoman pada prinsip-prinsip ekonomi, maka tujuan ekonomi yang akan dicapai oleh setiap pelaku ekonomi akan dapat direalisasikan dengan mudah.
Agar lebih mudah memahami kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang didasari oleh prinsip ekonomi. Nah berikut ini merupakan contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi oleh beberapa pelaku ekonomi.
1. Prinsip Ekonomi Produsen
Prinsip ekonomi perlu digunakan oleh produsen. Dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah dan mutu tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Untuk mencapai tujuan itu produsen harus menghitung biaya dan waktu yang diperlukan untuk suatu proses produksi. Perhitungan ini penting agar barang dan jasa dalam jumlah dan mutu tertentu dapat dihasilkan dari biaya dan waktu se efisien mungkin.
Beberapa pilihan yang perlu produsen perhatikan antara lain sebagai berikut:
- Apa dan berapa jumlah produk yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu (per hari, per minggu atau per bulan)?
- Berapa harga produk (harga pokok produksi dan harga jual)?
- Berapakah jumlah tenaga kerja yang harus digunakan? Berapa upah atau gaji yang diberikan?
- Sarana apa sajakah (gudang dan peralatan) yang diperlukan untuk proses produksi? Apakah sarana itu dibeli atau disewa?
- Apakah modal diperoleh dari pinjaman bank atau kerja sama dengan produsen lain?
2. Prinsip Ekonomi dalam Distribusi
Distributor perlu menggunakan prinsip ekonomi yang bertujuan menyalurkan hasil produksi dalam jumlah danĀ waktu tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Untuk mencapai tujuan itu distributor harus menghitung biaya dan waktu yang perlukan untuk suatu proses distribusi.
Penghitungan ini penting agar penyaluran hasil produksi ke konsumen menggunakan biaya dan waktu se efisien mungkin. Beberapa pilihan yang perlu diperhatikan distributor antara lain:
- Apa produk yang akan disalurkan? Berapa harga jual produk di pasar?
- Siapa sajakah konsumen yang membutuhkan produk itu? Di mana konsumen mudah memperoleh produk tersebut (warung. toko, atau mall)?
- Sarana dan pihak mana sajakah yang diperlukan agar proses distribusi berlangsung lancar ? (Sarana berupa transportasi, pihak berupa pemilik warung, pengusaha toko, agen dan pengasong).
3. Prinsip Ekonomi dalam Konsumsi
Konsumen perlu menggunakan prinsip ekonomi. Tujuannya adalah memperoleh kepuasan dari barang dan jasa tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Untuk mencapai tujuan itu, konsumen harus menghitung biaya yang harus dikeluarkan dibandingkan dengan manfaat barang dan jasa bagi kebutuhan.
Perhitungan ini penting, agar penggunaan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan serta dengan biaya se efisien mungkin. Beberapa pilihan yang perlu diperhatikan konsumen antara lain sebagai berikut:
- Apa saja yang harus didahulukan dan yang dapat ditunda dalam kurun waktu tertentu (per hari, per minggu, per bulan)?
- Berapa jumlah uang yang dimiliki baik dari penghasilan per bulan maupun tabungan
- Bagaimana memperoleh barang dan jasa sesuai dengan keinginan dengan harga murah?
Pilihan di atas memperlihatkan bahwa konsumen perlu membuat daftar prioritas kebutuhan. Selain itu, konsumen perlu mengetahui sumber yang dimiliki (biasanya berupa uang, baik dari penghasilan maupun tabungan). Dengan mengetahui sumber yang dimiliki, konsumen akan mengetahui sampai pada tingkat urutan mana kebutuhan dapat dipenuhi. Cara seperti itu akan menghasilkan tingkat kepuasan maksimum dengan pengorbanan yang tertentu.
Manfaat atau Pentingnya Prinsip Ekonomi
Penerapan prinsip ekonomi, selain dilakukan oleh produsen, pedagang atau konsumen. Dalam kegiatan perekonomian, juga dilakukan oleh siapa saja dalam bidang kegiatan lainnya. Seseorang atau badan usaha yang menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari pada kegiatan ekonomi atau lainnya, berarti telah melakukan usaha penghematan.
Sedangkan orang atau badan usaha yang tidak berpegang pada prinsip ekonomi berarti telah melakukan pemborosan kan melakukan tindakan ekonomi tanpa perhitungan.
Manfaat/pentingnya penerapan prinsip ekonomi secara khusus, antara lain sebagai berikut
- Mencegah adanya pemborosan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya modal
- Melakukan pemenuhan kebutuhan secara terencana dan teratur.
- Memupuk semangat untuk selalu mempunyai perhitungan di segala tindakan ekonomi yang dilakukan.
Ciri-Ciri Tindakan Ekonomi yang Dilakukan Berdasarkan Prinsip Ekonomi
Seseorang yang berpegang pada prinsip ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi mempunyai tujuan sebagai berikut:
- Mendapat hasil atau keuntungan semaksimal mungkin.
- Menggunakan alat, kemampuan dan modal, atau pengorbanan tertentu yang dimilikinya.
- Menghindari kerugian dan memperkecil resiko kerugian.
- Menghindari atau mengurangi pemborosan dan bertindak ekonomis serta berusaha untuk mengatur pengeluaran sesuai dengan kemampuan.
Prinsip ekonomi selain berlaku dalam kegiatan dan kehidupan ekonomi, juga berlaku dan dapat diterapkan dan sisi kehidupan atau kegiatan lainnya. Demikianlah mengenai prinsip ekonomi, pengertian, contoh-contoh penerapan dan manfaatnya. Semoga apa yang sudah di jelaskan diatas bisa bermanfaat.