13 Jenis Kain Bahan Pakaian dan Kegunaannya Lengkap

Selembar – Jenis kain bahan pakaian yang ada di Indonesia memang sangatlah banyak. Masing-masing jenisnya tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Saat ini, model pakaian memang semakin berkembang pesat dengan berbagai jenis gaya. Jenis-jenis kain untuk bahan pakaian yang digunakan pun juga semakin beragam. Nah, berdasarkan jenis kain inilah harga sepotong pakaian ditentukan.

Mengetahui jenis kain dalam membeli atau membuat pakaian memang bisa dibilang penting. Pasalnya, jika sampai terjadi kesalahan dalam memilih kain akan berakibat fatal karena akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan keindahan ketika dipandang.

jenis jenis kain untuk bahan pakaian

Jenis-Jenis Kain Bahan Pakaian dan Kegunaannya

Berikut ini beberapa jenis kain yang biasa digunakan:

1. Brokat (Brocade)

Kain Brokat

Sebagian dari Anda pasti sudah mengenal jenis kain yang satu ini. Saat membaca atau mendengar istilah kain brokat, pasti Anda langsung terpikir dengan kebaya. Padahal, kain brokat ini tidak hanya dapat digunakan dalam pembuatan kebaya saja.

Brokat sendiri merupakan kain yang dapat memberikan kesan mewah dan elegan. Maka tak heran, jenis kain untuk kebaya sebagian besar menggunakan brokat sebagai bahan dasarnya. Selain digunakan untuk kebaya, kain brokat juga bisa digunakan untuk pembuatan pakaian formal dan resmi lainnya.

2. Chiffon

Kain Chiffon

Selanjutnya adalah jenis kain chiffon atau yang bisa Anda sebut sebagai sifon. Jenis kain yang satu ini termasuk dalam kain sintetis dari perpaduan bahan katun, sutra, polyester, nilon, dan rayon. Jenis kain bahan Sifon memiliki karakter yang sangat tipis sehingga ringan. Namun, karena ketipisannya membuat kain ini menjadi transparan.

3. Polyester

Kain Polyester

Jenis kain yang digunakan untuk bahan pakaian yang kedua adalah polyester. Polyester merupakan salah satu dari sekian banyak jenis kain sintetis. Namun, jenis kain bahan ini tidak sehalus kain spandex dan bahannya pun tidak dapat menyerap keringat.

Secara kualitas, bahan kain polyester berada di bawah jenis kain katun dengan bahan yang tidak mudah kusut. Namun, jenis kain bahan yang satu ini memiliki karakter warna yang mudah pudar. Akibatnya, harga pakaian yang menggunakan bahan polyester cenderung dijual lebih murah.

4. Kain Katun

Kain Katun

Jenis kain selanjutnya adalah kain katun yang tentu saja sudah tak asing lagi. Kain katun oleh sebagian besar orang disebut-sebut sebagai salah satu bahan pakaian yang paling nyaman untuk dikenakan.

Kain jenis ini memang memiliki berbagai kelebihan. Salah satunya adalah karakternya yang mampu menyerap keringat dengan baik. Tak hanya itu, serat kain yang satu ini juga disebut sebagai serat yang kuat, sehingga kualitasnya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

5. Drill

Kain Drill

Tak hanya kain katun, jenis kain yang selanjutnya, yakni kain Drill juga memiliki karakter daya serap yang baik. Hal yang dapat membedakan antara kain drill dengan kain katun adalah ketebalan kainnya. Jenis kain bahan drill cenderung lebih tebal jika dibandingkan dengan kain katun.

Mengingat bahannya yang lebih tebal dari kain katun, kain drill sebaiknya digunakan dalam pembuatan celana, kulot, atau rok. Selain itu, kain drill juga biasa digunakan dalam pembuatan seragam pekerja pabrik dan topi.

6. Kain denim

Kain Denim

Apabila Anda mencari pakaian dengan bahan yang tahan lama, salah satu jenis kain yang bisa Anda pilih adalah kain denim. Kain denim merupakan salah satu jenis kain yang keras, memiliki serat sangat kuat, tebal, namun masih mudah dicuci.

Umumnya, orang-orang sering kali menyebut jeans sebagai jenis kain. Namun, tahukah Anda? Sebenarnya jeans bukanlah sebuah jenis kain melainkan sebuah produk desain celana yang menggunakan kain denim sebagai bahan utamanya.

7. Kain Sutra

Kain Sutra

Di kalangan masyarakat, kain sutra disebut-sebut sebagai salah satu kain yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang sangat mahal. Maka tak heran jika jarang yang menggunakan kain sutra sebagai bahan utama pembuatan pakaian yang dikenakan sehari-hari.

Kain sutra terdiri atas serat protein alami yang ditenun untuk dijadikan tekstil. Jenis kain sutra yang paling umum digunakan yaitu jenis kain yang terbuat dari kepompong hasil larva ulat sutra murbei yang diternak.

8. Linen

Kain Linen

Jenis kain Linen memiliki kemiripan dengan kain katun, tetapi kain linen memiliki kekuatan serat yang jauh lebih tinggi dibandingkan kain katun. Jenis kain linen juga memiliki sifat lembut, dingin dan mudah menyerap keringat. Maka dari itu, linen menjadi salah satu jenis kain bahan untuk gamis yang paling sering digunakan.

9. Rayon

Kain rayon

Jenis kain selanjutnya yang perlu Anda ketahui agar tak menyesal dalam membeli pakaian adalah kain Rayon. Bahan yang satu ini juga merupakan bahan sintetis yang terbuat dari kayu selulosa tinggi.

Kualitas dari jenis kain rayon bisa dibilang baik. Daya serap keringatnya pun cukup baik disertai bahannya yang lembut serta kainnya yang jatuh. Cocok untuk Anda yang menyukai rok yang lemas dan jatuh.

10. Chambray

Kain Chambray

Bahan kain yang selanjutnya yaitu kain chambray. Secara sepintas, kain jenis ini memiliki tekstur yang mirip seperti kain denim. nah, jika Anda tidak bisa meninggalkan bahan denim bahkan ketika cuaca panas, Anda dapat menggunakan chambray sebagai penggantinya.

Meskipun sekilas kain Chambray sama dengan kain denim, faktanya kedua kain tersebut sedikit banyak adalah kain yang berbeda. Perbedaannya terletak di bentuknya yang lebih tipis dan ringan jika dibandingkan dengan denim.

11. Spandex

Kain Spandex

Jenis kain spandex juga biasa dikenal dengan istilah kain lycra. Pakaian yang menggunakan jenis kain bahan ini biasanya bersifat elastis, kuat, dan memiliki ketahanan gosokan yang cukup tinggi.

Bahan kain spandex atau lycra memiliki keelastisan yang sangat tinggi. Bahkan, bisa mencapai ukuran lima kali bahan dasarnya. Selain itu, kain lycra juga memiliki daya serap keringat yang cukup baik.

12. Organza

Kain Organza

Dewasa ini, penggunaan kain dengan bahan organza memang tengah naik daun. Organza menjadi salah satu jenis kain bahan jilbab dengan permukaan uang cenderung tipis dan terawang. Selain digunakan untuk jilbab, kain ini juga biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan dress, atasan, atau bahkan kebaya.

13. Viscose

Kain Viscose

Apakah Anda masih ingat dengan kain sutera? Bisa dibilang jenis kain viscose ini hampir setara dengan kain sutra, tetapi dengan harga yang relatif lebih murah dibanding dengan kain sutra.

Meskipun harga kain yang satu ini tak semahal kain sutra, kain viscose juga bisa dibilang sebagai kain dengan kualitas tinggi. Bahannya mudah menyerap keringat dan terasa sejuk. Tak hanya itu, tampilannya juga terlihat mewah.

Kesimpulannya, ada banyak sekali jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat pakaian. Masing-masing jenis kain ini memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu, pahami dulu jenis kain yang hendak Anda beli agar nantinya tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Sekian pembahasan seputar jenis-jenis kain bahan pakaian yang sering digunakan. Sebenarnya, masih banyak jenis kain lainnya yang ada, tetapi setidaknya Anda sudah mengetahui beberapa jenis kain yang biasa digunakan di Indonesia. Apakah Anda belajar hal baru? Jika iya, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada orang di sekitar Anda dan baca artikel menarik lainnya, Terimakasih!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top