Selembar.com – Memiliki perangkat komputasi saat ini rasanya bukan sekadar keinginan belaka. Melainkan sudah menjadi sebuah kebutuhan mengingat sekarang ini seluruh akses informasi bergantung kepada perangkat-perangkat komputasi seperti Smartphone, Laptop dan PC.
Di sisi lain, dengan memiliki beragam perangkat komputasi saat ini juga meningkatkan potensi terkena virus atau ancaman yang dapat membahayakan data-data yang terdapat di dalam perangkat tersebut. Maka dari itu, banyak perusahaan keamanan digital berlomba-lomba dalam menawarkan layanan antivirus baik yang berbayar maupun yang bisa di dapatkan secara cuma-cuma.
Windows sendiri memiliki antivirus bawaannya yang bernama Windows Defender yang sudah ada sejak peluncuran Windows 8 pada tahun 2012 silam. Sebelumnya, software antivirus ini bernama Microsoft Security Essential yang terdapat pada versi Windows sebelum versi 8. Yuk kita cari tahu secara singkat mengenai Windows Defender ini sebelum masuk ke bagian tutorial.
Apa Itu Windows Defender?
Windows Defender merupakan antivirus yang dibuat sendiri oleh Microsoft untuk melindungi para penggunanya dalam menangkal berbagai virus atau malware (Malicious Software). Untuk mendapatkannya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun lagi apabila kamu memiliki Komputer/PC yang berlisensi asli Windows 10. Namun akan menjadi berbeda saat kamu membeli versi Windows bajakan ya, jadi jangan membeli versi bajakan ya, mari sama-sama kita hargai para developer ini.
Sepanjang tahun belakangan ini di mana tren penggunaan perangkat komputasi yang terus meningkat, kasus-kasus serangan cyber juga turut mengiringi perkembangannya. Pada tahun 2017 silam telah terjadi sebuah serangan cyber terbesar di dunia yakni Ransomware WannaCry yang pertama diketahui oleh operator telekomunikasi asal Spanyol.
Bahkan Indonesia pun juga terkena ransomware WannaCry ini melalui Rumah Sakit Harapan Kita yang merusak sistem antrean pasien sehingga mengganggu operasional rumah sakit.
WannaCry sendiri bermula ketika tool yang merupakan senjata cyber milik dinas intelijen Amerika Serikat atau NSA dicuri oleh hacker yang tidak bertanggungjawab dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Itulah yang menyebabkan mengapa WannaCry dapat menyebar secara luas dan cepat.
Pada dasarnya, Windows Defender sendiri sama seperti antivirus kebanyakan lainnya. Hal mendasar yang membedakannya adalah bahwa Windows Defender merupakan antivirus bawaan Windows. Sehingga saat kamu membeli Laptop/PC yang memiliki sistem operasi Windows maka secara otomatis kamu akan mendapatkannya.
Selain itu, ketangguhan Windows Defender juga cukup baik untuk mendeteksi berbagai macam virus atau malware. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot memikirkan untuk memasang antivirus dari pihak ketiga ya.
Terdapat juga perbedaan lainnya dengan antivirus keluaran pihak ketiga, biasanya antivirus tersebut terbagi ke dalam dua jenis yaitu berbayar dan gratis. Antivirus berbayar biasanya memiliki fitur penangkal serta deteksi yang lebih mumpuni di bandingkan dengan yang gratis.
Nah untuk Windows Defender sendiri kamu tidak perlu khawatir karena fitur yang terdapat sudah lengkap alias tidak ada fitur yang dipotong. Dengan catatan kamu membeli sistem operasi Windows yang asli.
Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 10
Perlu kamu ingat apabila ingin menonaktifkan Windows Defender, maka risiko terkena virus maupun malware otomatis akan meningkat. Jadi, kamu tentunya harus siap menerima segala risikonya, maka jika ingin menonaktifkan usahakan hanya saat membuthkannya saja. Nah berikut langkah-langkahnya:
1. Masuk ke menu Search dan ketik “Windows Defender“, kemudian buka maka akan muncul tampilan seperti ini.
2. Kemudian pilih menu “Virus & Threat Protection“, maka akan muncul tampilan seperti ini.
3. Untuk menonaktifkan sementara, pilih menu “Virus & threat protection settings” untuk membuka laman pengaturan aktivasi Windows Defender. Kemudian matikan Windows Defender dengan menggeser tombol “Real-time protection” dan “Cloud delivered protection“.
4. Jika sudah, maka Windows Defender kamu sudah sukses dalam keadaan mati.
Baca juga: cara mengubah font di windows 10
Demikian tutorial singkat cara menonaktifkan Windows Defender di laptop/pc windows 10 serta beberapa pengetahuan singkat tentang virus dan para penawarnya. Semoga tutorial yang di atas bisa bermanfaat dan selamat mencoba.